ingin berpartisipasi memajukan pendidikan dengan membantu Bapak/Ibu Guru membuat administrasi dan menyajikan data valid.

Sinau Bareng Pak Alfan

Geometri

Geometri: Pengertian, Cabang Ilmu, Rumus, Soal

 

Pada kesempatan ini, kita akan bahas sesuatu yang pastinya sudah sangat familiar dalam kamus kehidupan kita yaitu geometri.

Pengertian Geometri

Geometri merupakan salah satu cabang dari matematika yang fokus pada pengukuran, pernyataan terkait bentuk, posisi relatif sebuah gambar, pandang ruang, dan lain sebagainya.

Pada bangku sekolah, kita belajar bahwa geometri terbagi menjadi dimensi satu, dua, dan tiga.

Selanjutnya akan kita bahas secara singkat mengenai geometri hanya pada dimensi satu dan dua saja.

Geometri Dimensi 1

Pada dimensi satu, kita akan menemukan titik dan garis. Titik adalah sesuatu yang memiliki posisi namun tidak memiliki ukuran entah itu luas maupun volume.

Dalam matematika, titik ditandai dengan huruf kapital. Sedangkan garis ialah kumpulan dari titik-titik yang berderet sampai pada jarak tak hingga, dan untuk membentuk sebuah garis diperlukan minimal dua titik yang dapat tarik garis lurus dari salah satu titik ke titik yang lainnya.

Garis tidak memiliki luas maupun volume, namun ia dapat dihitung panjangnya. Dalam bahasa matematika, sebuag garis dilambangkan dengan huruf kecil. Di bawah ini merupakan gambar dari titik dan garis:

Geometri Dimensi 1

Geometri Dimensi 2

Selanjutnya akan kita bahas geometri dimensi dua secara umum.

Seperti yang kita ketahui pahwa dimensi dua berbentuk bidang datar, sehingga pada dimensi dua tentunya akan kita bahas hal-hal terkait bentuk bangun datar yang terdapat pada dimensi dua.

Berbeda dengan dimensi satu, bangun datar pada dimensi dua memiliki ukuran berupa panjang, luas, dan keliling.

Bangun datar yang biasanya dibahas pada lingkup dimensi dua antara lain segitiga, persegi, persegi panjang, jajar genjang, trapesium, layang-layang, belah ketupat, dan lingkaran.

1. Segitiga

Pertama adalah segitiga, yang mana dapat dibentuk dengan menghubungkan tiga titik pada bidang yang sama dengan syarat bidang tersebut tidak sejajar.

Jenis-jenis segitiga antara lain segitiga sama sisi, segitiga sama kaki, dan segitiga siku-siku. Di bawah ini adalah tabel dari segitiga-segitiga tersebut:

Geometri Segitiga

Segitiga sama sisi adalah sebuah segitiga yang memiliki sisi yang sama panjang dan ketiga sudutnya sama besar.

Segitiga sama kaki adalah sebuah segitiga yang memiliki dua sisi yang sama panjang dan dua sudut yang sama besar.

Sedangkan segitiga siku-siku adalah sebuah segitiga yang salah satu sudutnya adalah sudut siku-siku.

Selain ketiga jenis segitiga yang sudah disebutkan, terdapat pula segitiga sebarang yang ketiga sisinya tidak ada yang sama panjang dan ketiga sudutnya tidak sama besar.

Lalu, dalam penghitungan luasnya dapat menggunakan rumus:

L = ½ a × t

dengan

  • L = luas segitiga
  • a = alas segitiga
  • t = tinggi segitiga.

2. Persegi

Merupakan sebuah bangun datar yang memiliki 4 sisi yang sama panjang dan 4 sudut yang sama besar (siku-siku). Gambar persegi adalah sebagai berikut:

Geometri Persegi

dengan rumus luasnya yaitu:

L = s2

dan rumus kelilingnya yaitu:

K = 4s

dengan s = panjang sisi.

3. Segi Enam Beraturan

Seperti yang sudah dijelaskan di atas terkait segi enam beraturan bahwa segi enam beraturan memiliki 6 sisi yang sama panjang dan 6 sudut yang sama besar.

Berikut penjelasannya dalam bentuk gambar:

Segienam Beraturan

Perhatikan gambar di atas. Dapat kita ketahui bahwa bangun datar segi enam beraturan terbentuk dari 6 buah segitiga sama sisi.

Hal itu dapat dibuktikan jika kita membagi sudut pusat yang mana sebesar 360o menjadi 6 buah sudut yang sama besar, maka didapatkan angka 60o.

Selanjutnya, dapat kita pastikan bahwa sisi yang membentuk sudut 60o sama panjang, sehingga dua sudut lain yang terbentuk adalah 60o pula.

Hal itulah yang membuat segitiga tersebut adalah segitiga sama sisi yang mana memiliki panjang sisi yang sama yaitu a satuan panjang.

Rumus Luas Segi Enam Beraturan

Setelah memahami bangun segi enam beraturan secara bentuk dan asalnya, sekarang kita akan membahas rumus mencari luas segi enam beraturan. Rumus luas segi enam beraturan berasal dari jumlah luas segitiga sama sisi dengan panjang sisi a satuan panjang seperti di bawah ini:

L = 6 x luas segitiga sama sisi

   = 6 (½×a×a×sin 60o

   = 6 (½×a2×½3) 

Luas Segi Enam

Contoh Soal Segi Enam

Carilah panjang sisi dari sebuah segi enam beraturan dengan luas 100 cm2!

Jawab:

Contoh Soal Luas Segi Enam

Kita telah membahas banyak tentang bangun datar segi enam. Selanjutnya, seperti yang kita ketahui bahwa semua bangun datar pasti memiliki bentuk limas maupun prisma. Selanjutnya kan kita bahas mengenai prisma segi enam.

Prisma Segi Enam

Prisma segi enam beraturan merupakan sebuah bangun ruang prisma yang memiliki alas dan tutup berbentuk segi enam beraturan.

Bentuk bangun prisma segi enam beraturan beserta rumus menghitung volumenya adalah sebagai berikut:

Prisma Segi Enam

Dengan V = volume prisma dan t =  tinggi prisma, atau secara umum dapat kita katakan bahwa volume prisma adalah luas alas dikalikan dengan tinggi prisma.

Sedangkan luas permukaan prisma segi enam merupakan hasil penjumlahan semua sisi dari prisma segi enam beraturan.

Limas Segi Enam

Berbeda dengan prisma, limas segi enam merupakan sebuah bangun ruang dengan alas berbentuk segi enam dan puncaknya merupakan sebuah titik sudut atau mirip sebuah piramida dengan alas segi enam beraturan.

Berikut adalah bentuk berikut volume dan luas permukaannya:

Limas Segienam

dengan V = volume limas, s = sisi tegak, dan t = tinggi limas, atau secara umum dapat kita katakan bahwa volume limas adalah  dikalikan dengan luas alas dan tinggi limas.

Sedangkan luas permukaan luas limas segi enam adalah luas alas ditambah enam kali luas segitiga tegak seperti yang tercantum di atas.

Contoh Soal Prisma dan Limas Segi Enam

Cari volume dari prisma dan limas segi enam beraturan yang panjang sisi alasnya adalah 2 cm dan tingginya 3 cm!

Jawab:

Contoh Soal Prisma Segienam



3. Persegi panjang

Merupakan sebuah bangun datar dengan 2 pasang sisi yang berhadapan sama panjang dan 4 sudut yang sama besar. Gambar persegi panjang adalah sebagai berikut:

Geometri Persegi Panjang

dengan rumus luasnya yaitu:

L = p × l

dan rumus kelilingnya yaitu:

K = 2(p + l)

dengan

  • p = panjang
  • l = lebar.

Pelajari lebih lanjut Persegi Panjang.

4. Jajar genjang

Merupakan sebuah bangun datar dengan 2 pasang sisi yang berhadapan sama panjang dan 2 pasang sudut yang berhadapan sama besar.

Gambar jajar genjang adalah sebagai berikut:

Geometri Jajar Genjang

dengan rumus luasnya yaitu:

L = a× t

dan rumus kelilingnya yaitu:

K = 2(a + b)

dengan

  • a = alas
  • b = panjang sisi miring
  • t = tinggi.

Pelajari lebih lanjut di Jajar Genjang.

5. Trapesium

Merupakan sebuah bangun datar dengan 2 pasang sisi yang berhadapan. Gambar trapesium adalah sebagai berikut:

Geometri Trapesium

dengan rumus luasnya yaitu:

L = ½ (a+b) × t

dan rumus kelilingnya yaitu:

K = a + b + 2c

dengan

  • a & b = panjang sisi yang sejajar
  • t = tinggi
  • c = panjang sisi miring

Pada trapesium siku-siku, banya terdapat satu buah c, sehingga kelilingnya menyesuaikan.

Pelajari lebih lanjut di Trapesium.

6. Layang-layang

Merupakan sebuah bangun datar dengan 2 pasang sisi yang sama panjang dan memiliki 2 buah diagonal bidang yang tidak sama panjang.

Gambar layang-layang adalah sebagai berikut:  

Geometri Layang-layang

dengan rumus luasnya yaitu:

L = ½ × d× d2

dan rumus kelilingnya yaitu:

K = 2(a + b)

dengan

  • a & b = panjang sisi miring
  • d1 dan d2 = diagonal 1 dan 2.

Pelajari lebih lanjut di Layang-Layang.

7. Belah ketupat

Merupakan sebuah bangun datar dengan 2 pasang sisi yang sama panjang dan memiliki 2 buah diagonal bidang yang tidak sama panjang.

Gambar belah ketupat adalah sebagai berikut:      

Geometri Belah Ketupat

dengan rumus luasnya yaitu:

L = ½ × d× d2

dan rumus kelilingnya yaitu:

K = 4 . s

dengan

  • s = panjang sisi
  • d1 dan d2 = diagonal 1 dan 2.

Pelajari lebih lanjut di Belah Ketupat.

8. Lingkaran

Merupakan sebuah bangun datar yang mana terbentuk dari kumpulan titik yang berjarak sama dengan titik pusatnya.

Gambar lingkaran adalah sebagai berikut:

Geometri Lingkaran

dengan rumus luasnya yaitu:

L = π × r2

dan rumus kelilingnya yaitu:

K = 2πr = πd

dengan

  • π (pi) = 3,14 = 22/7
  • r = jari-jari
  • d = diameter

Contoh Soal Geometri

Hitunglah luas dan keliling bangun di bawah ini.

Geometri Contoh Soal
Pembahasan

L = Lpersegi panjang + Lsetengah lingkaran

L  = 20.7 + 22/7  × 7/× 7/2

L = 140 + 38,5

L = 178,5 satuan luas

K = 20 + 7 + 20 + 22/× 7

K = 68 satuan panjang

Sekian pembahasan terkait geometri pada dimensi 1 dan 2 pada kesempatan ini, semoga dapat dijadikan bahan tambahan untuk belajar.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.